Keraton ini terbuat dari bahan dasar tanah liat (keramik) yang dicetak dengan cetakan khusus sehingga berbentuk menyerupai kubus dengan lubang-lubang dibagian tengahnya.
Keramik ini mempunyai rongga yang bila diperhatikan secara seksama menyerupai huruf “V”. Dalam keadaan terpasang, rongga “V” ini seakan-akan menumpu beban yang ada diatasnya. Untuk membuat pelat, keraton ini dirangkai dengan campuran semen pasir (beton) dan direkatkan dengan beton.
Untuk memperkuat strukturnya, keraton juga diberi tulangan baja yang diletakkan di keempat sisinya dsan kemudian dicor dengan beton. Pemberian tulangan dilakukan dengan system penulangan searah. Ini karena tulangan hanya dikaitkan dengan dua balok yang berhadapan.
Sumber