Simpul-Simpul Dalam Komponen Beton Pra-Cetak
Friday, September 13, 2013
0
komentar
Simpul-Simpul Dalam Komponen Beton Pra-Cetak :
Merupakan kunci dalam struktur yang memakai komponen pra – cetak dan merupakan tempat pertemuan antara 2 atau lebih komponen struktur
a. Secara garis besar dapat dikelompokkan sebagai berikut :
I. Simpul Primer
Pertemuan yang menghubungkan kolom dengan balok dan juga terhadap plat lantai. Disisni beban dari plat akan diteruskan ke pendukung-pendukung vertical.
II. Simpul Pertemuan Kolom
Pertemuan dimana beban-beban vertical dan sesewaktu momen-momen juga disalurkan.
III. Simpul Penyalur Sekunder-Primer ( Pelat Balok )
Untuk menyalurkan beban vertical
IV. Simpul Pendukung sesama Plat / dengan Balok dan Kolom
Untuk menyalurkan beban horizontal dalam bentuk tegangan tekan – tarik dan geser
V. Simpul Yang Mampu Menahan Momen
Yang secara statis bisa membentuk komponen pendukung tapi oleh alasan tertentu.
Misal : Transportasi dibuat terdiri dari 2 atau lebih bagian
SIMPUL PRIMER
Dari segi morpologinya simpul primer dibedakan menjadi :
· Simpul Primer Berdimensi Satu
· Simpul Primer Berdimensi Dua
· Simpul Primer Berdimensi Tiga
A. Simpul Primer Dimensi Satu
B. Simpul Primer Dimensi Dua
C. Simpul Primer Dimensi Tiga
Dari segi cara bekerjanya simpul primer dapat dibedakan sebagai berikut :
SIMPUL COR
Sistem ikatan menggunakan cor
SIMPUL TERAPAN
Dimana ikatan dilaksanakan dengan cara ikatan terapan
SIMPUL TEGANGAN
Simpul dimana pengikatan dilakukan dengan cara ikatan teganga
SIMPUL KONSOL
Simpul yang dibuat dengan menggunakan konsol sebagai pendukung
SIMPUL KONSOL KE DALAM
Simpul ini varian dari system konsol, arah konsol berlawanan dengan system konsol biasa ( Arah konsol ke dalam ).
SIMPUL KEPALA MARTIL
Simpul ini sebetulnya berupa konsol tetapi panjang konsol cukup jauh. Sehingga dapat berupa balok tersendiri. Simpul ini mempunyai keuntungan:
§ Baik dari segi produksi, transportasi maupun pemasangan
§ Kekakuan simpul
G. SIMPUL CENDAWAN
Simpul ini sebetulnya merupakan simpul kepala martil tetapi dalam dua arah, baik sebagai garis rusuk maupun sebagi bidang plat.
Biasanya dibuat terpisah antara kolom dan kepala cendawannya. Hal ini mempermudah transport pemasangan maupun penyimpanannya.
Sulit diterapkan untuk bangunan berlantai banyak.
Sumber : kutipan bahan kuliah : arief rahman
http://ariefr.staff.gunadarma.ac.id
Merupakan kunci dalam struktur yang memakai komponen pra – cetak dan merupakan tempat pertemuan antara 2 atau lebih komponen struktur
a. Secara garis besar dapat dikelompokkan sebagai berikut :
I. Simpul Primer
Pertemuan yang menghubungkan kolom dengan balok dan juga terhadap plat lantai. Disisni beban dari plat akan diteruskan ke pendukung-pendukung vertical.
II. Simpul Pertemuan Kolom
Pertemuan dimana beban-beban vertical dan sesewaktu momen-momen juga disalurkan.
III. Simpul Penyalur Sekunder-Primer ( Pelat Balok )
Untuk menyalurkan beban vertical
IV. Simpul Pendukung sesama Plat / dengan Balok dan Kolom
Untuk menyalurkan beban horizontal dalam bentuk tegangan tekan – tarik dan geser
V. Simpul Yang Mampu Menahan Momen
Yang secara statis bisa membentuk komponen pendukung tapi oleh alasan tertentu.
Misal : Transportasi dibuat terdiri dari 2 atau lebih bagian
SIMPUL PRIMER
Dari segi morpologinya simpul primer dibedakan menjadi :
· Simpul Primer Berdimensi Satu
· Simpul Primer Berdimensi Dua
· Simpul Primer Berdimensi Tiga
A. Simpul Primer Dimensi Satu
B. Simpul Primer Dimensi Dua
C. Simpul Primer Dimensi Tiga
Dari segi cara bekerjanya simpul primer dapat dibedakan sebagai berikut :
SIMPUL COR
Sistem ikatan menggunakan cor
SIMPUL TERAPAN
Dimana ikatan dilaksanakan dengan cara ikatan terapan
SIMPUL TEGANGAN
Simpul dimana pengikatan dilakukan dengan cara ikatan teganga
SIMPUL KONSOL
Simpul yang dibuat dengan menggunakan konsol sebagai pendukung
SIMPUL KONSOL KE DALAM
Simpul ini varian dari system konsol, arah konsol berlawanan dengan system konsol biasa ( Arah konsol ke dalam ).
SIMPUL KEPALA MARTIL
Simpul ini sebetulnya berupa konsol tetapi panjang konsol cukup jauh. Sehingga dapat berupa balok tersendiri. Simpul ini mempunyai keuntungan:
§ Baik dari segi produksi, transportasi maupun pemasangan
§ Kekakuan simpul
G. SIMPUL CENDAWAN
Simpul ini sebetulnya merupakan simpul kepala martil tetapi dalam dua arah, baik sebagai garis rusuk maupun sebagi bidang plat.
Biasanya dibuat terpisah antara kolom dan kepala cendawannya. Hal ini mempermudah transport pemasangan maupun penyimpanannya.
Sulit diterapkan untuk bangunan berlantai banyak.
Sumber : kutipan bahan kuliah : arief rahman
http://ariefr.staff.gunadarma.ac.id
Baca Selengkapnya ....